Wiring diagram adalah representasi grafis dari jalur kabel dan komponen elektrik dalam suatu kendaraan. Diagram ini menggambarkan bagaimana sumber daya (baterai), saklar, sekering, koil, busi, sensor, aktuator, dan perangkat lainnya terhubung satu sama lain melalui kabel dengan kode warna tertentu. Tujuan utamanya adalah memudahkan teknisi membaca jalur kelistrikan, mengidentifikasi jalur pembangkitan, pengisian, serta beban seperti penerangan, sistem starter, dan pengapian. Simbol-simbol standar digunakan untuk merepresentasikan komponen (misalnya kotak sekering, konektor, ground, dan koneksi kabel). Diagram kelistrikan juga membantu diagnosis masalah dengan menunjukkan titik pengukuran tegangan, arus beban, read more serta jalur aliran listrik saat mesin hidup maupun mati. Teknik membaca diagram mencakup penelusuran jalur dari sumber daya ke beban, memahami jalur ground, serta membedakan jalur positif/negatif. Dalam praktik, wiring diagram dipakai bersama skema mekanis untuk memastikan pemasangan kabel rapi, mencegah korsleting, serta memudahkan dokumentasi pekerjaan.